Laporkan Jika Ada Link Mati!

J-Two A Mission

“Semua baris teratur!” teriak Eman yang berdiri di atas tangga trap dan membuatnya bisa memandang lebih jelas anak-anak baru di bawah sana, kali ini dengan intonasi lebih galak.

Dalam sekejap, di lapangan Kampus IKJ berbaris anak-anak baru dengan dandanan khas. Kaos kaki sebelah merah sebelah kuning. Ram-but dikucir banyak dengan warna pita yang sesuai dengan nama kelompoknya. Jadi, jangan heran kalau melihat merah kuning ijo bertaburan kayak lampu merah di perempatan.

Pakaian yang dipakai terdiri dan dua potong kaos bertuliskan “Ospek oke coy!” dan celana model jawara, keduanya berwarna putih. Di sekeliling mereka, Sipam atau seksi keamanan berdiri dengan angker sambil pasang mata awas, mencari-cari kesalahan anak-anak baru.

Sepanjang sejarah perkuliahan di kampuskampus, ospek IKJ memang termasuk cukup mengerikan. Hukuman yang diberikan atas pelanggaran, biasanya unik-unik. Pernah ada mahasiswa yang terlambat datang ospek, terus disuruh latihan lari dengan muter-muter sambil teriak ngeeeng... ngeeeng.. menirukan bunyi mobil dan ujung-ujungnya harus nyerudukin kepala ke gardu ronda yang sengaja dibikin. Memang sih terbuat dan tripleks, tetapi kalau sering-sering kan, benjol juga.

Belum kejadian kemarin, satu ospeker cowok ketahuan lupa sikat gigi. Hukumannya? Nih, anak baru disuruh bilang  “Darling, I love you!” berkali-kali kepada seorang ibu tua berkonde yang pas lewat dengan gaya perayu angkatan . Gak lupa pamer giginya yang kuning Sebaris!

Wajar, kalau anak-anak baru biasanya ma-kin han, makin stres aja tampangnya.

Gimana dengan Jai, Jacko dan Oscar? Nah, The Playmaker yang saat ini masuk semester lima, sedikit berbeda dengan Sipam lain. Mereka gak sadis, tapi jail habis.

Pernah seorang mahasiswi dikerjain Jai. Hanya karena sejak pagi, mahasiswi itu oek-oek mulu. Ngakunya kepada mereka, dia sakit maag. Cuma kan jadi mengganggu suasana. Maka, atas inisiatif Jai, mahasiswi yang gak enak badan itu diberi hukuman. Demi stabilitas keseluruhan ospeker!

Sebetulnya sih, gak berat-berat banget. Cuma diminta ganjal perutnya pake buntelan kain dan disuruh akting nguber-nguber seorang bapak yang lagi duduk di bawah nimbunan pohon dekat gerobak siomay sambil nangis bombay dan teriak  Bapak hams bertanggung jawab Bapak harus bertanggung jawab!

Nah, ketika akhirnya si Bapak yang ternyata bukan tukang siomay melainkan dosen musik IKJ marah-marah pada Si Mahasiswi, Jai dan teman-temannya sudah ambil langkah seribu.

Lainnya yang masih menyisakan tawa di wajah Jai en genk, gak kalah seru. Kejadiannya di hari pertama ospek. Seorang ospeker cowok yang kaos dalam bagian depannya ketahuan bolong-bolong, kena dikerjai n mereka. Cowok yang badannya kurus dan tulang-tulangnya kelihatan menonjol secara mengibakan itu, diminta menaikkan kaos atasannya hingga selunuh kaos dalam yang bolong terlihat jelas.

Setelah itu, Jai dengan santai menunjukkan bagian-bagian kaos dalam yang konon korban setrikaan tak bertanggung jawab itu dengan sebuah antene. Ialu dengan gaya pembaca ramalan cuaca profesional yang sering muncul di televisi dulu, cowok itu mulai menerangkan,

“Seperti yang pemirsa lihat” ujung antene menunjuk sebuah bagian yang bolong, “cuaca hari ini cerah. langit memang sedikit berawan” lalu menunjukkan sebuah bagian bolong kecil-kecil di beberapa bagian.

“Titik-titik hujan, diperkirakan akan turun lebat seperti terjadi di daerah ini dan ini” ujung antena bergeser sedikit. Kali ini bukan kaos dalam yang ditunjuk, melainkan bagian ketiak si Cowok kurus yang mungkin dan kecil gak pernah dicukur. Hiyyy….

“Ehm” Jai tersenyum, melanjutkan acaranya.

“Sementara, angin akan berembus secara merata di daerah yang luaaas ini”

Dia menutup ramalan cuacanya, setelah menunjuk bagian terkoyak sekitar pusar yang paling luas.

Hihi.... Tengsin gak, sih? Pokoknya Jai en genk memang terlalu.

Terus sekarang?

Jai dan dua sahabat setianya, sedang berhadapan dengan liga cewek yang berdiri dengan kepala menunduk, khidmat. Resah dan ketakutan. Rasain sendiri deh, kalau kita dicuekin, didiamin beberapa lama dan cuma dipandan gini. Gak enak, kan? Untungnya, kemudian Jacko buka mulut.
 

http://www.mediafire.com/download/nykc1kfnqajbcbh/J-Two_Mission.rar
Download

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Berbagi buku gratis | Dilarang mengkomersilkan | Hanya untuk pelestarian buku
Copyright © 2016. Perpustakaan Digital - All Rights Reserved
Published by Mata Malaikat Cyber Book
Proudly powered by Blogger